Tentang Asosiasi Dietisien Indonesia (AsDI).
Sejarah AsDI
Pelayanan dietetik di Indonesia dimulai pada tahun 1952 yaitu ditempatkannya 2 orang ahli gizi pertama di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mengelola penyelenggaraan makanan. Kemudian tahun 1957 ahli gizi mulai mengembangkan dan membangun klinik gizi untuk memberikan konsultasi gizi pada pasien rujukan dokter, khususnya dari bagian penyakit dalam. Tahun 1961 baru dibentuk Bagian Gizi di rumah sakit dengan tugas mengelola dan mengkoordinasi seluruh kegiatan pelayanan gizi.
Seiring dengan bertambahnya jumlah ahli gizi yang bekerja di rumah sakit, pada tahun 1992, dibentuklah Forum Komunikasi Dietetik Indonesia (FKDI) sebagai wadah untuk bertukar informasi terbaru sesama ahli gizi yang bekerja di bidang dietetik. Didirikan pada tanggal 25 Januari 1996, dengan nama semula Forum Komunikasi Dietetik Indonesia (FKDI). FKDI disempurnakan menjadi AsDI pada tanggal 25 Januari 1998 di Jakarta (AD/ART AsDI). Tahun 1994, Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) sebagai induk organisasi bekerjasama dengan FKDI diberi tugas menyelenggarakan the 1’ Asian of Dietetic Association (AFDA) Congress di Jakarta. Saat itu Indonesia mencatat tonggak sejarah sebagai tuan rumah pertama kongres dietetik di tingkat Asia. Sejak saat itu FKDI digiatkan lagi dan dikembangkan menjadi Asosiasi Dietisien Indonesia (AsDI). Ketua Umum Persagi lalu mengesahkan AsDI sebagai organisasi profesi yang otonom di bidang dietetik pada tanggal 11 Agustus 2001. Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AsDI serta Ketua Pimpinan Daerah (PD) AsDI Jawa Barat, Jawa Tengah, daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Jambi dilantik oleh Ketua Umum Persagi pada kongres. Hingga saat ini PD terus bertambah mencapai 23 PD dari 34 provinsi di Indonesia, dan diharapkan nantinya setiap provinsi memiliki PD dengan keanggotaan yang semakin bertambah.
Kedudukan Organisasi
Merupakan himpunan seminat (organ otonom) dari Persagi di bidang gizi dalam kompetensi asuhan gizi klinik dan dietetik (sesuai AD/ART)
Anggota AFDA (Asian Federation of Dietetic Association )
Anggota ICDA (International Confederation of Dietetic Association)
Susunan Pengurus
Periode Tahun 2023Kombes Pol. Rudatin, SSt.MK,SKM, Msi
(No KTA. 31741609196600019)Fitri Hudayani, SST, SGz, MKM, RD
(No KTA. 3174 02041978 00006)Dr. Susetyowati, DCN, M.Kes, RD
(No KTA. 3171 16071967 00351)Yudhi Adrianto, SGz, SE, MKM, AIFO
(No KTA. 3173 2103199002030)Yesi Herawati, S.Gz, M.Kes, RD
(No KTA. 3217 14021975 00478)Lilis Trisnawati, S.Gz, MM, RD
(No KTA. 3171 2808198600426)Triyani Kresnawan, DCN, MKes, RD, FISQua
(No KTA. 3174 01031962 00030)Ni Wayan Rapiasih, SST, MPH, RD
(No KTA. 5171 16061966 00333)Retno Pangastuti, DCN, M.Kes, RD
(No KTA. 3404 17031963 00416)Siti Dharma Azizah, SST, MKM, RD
(No. KTA. 31711201196600814)Anggota
Anggota AsDI adalah Nutrisionis dan dietisien dengan peminatan dietetik
Jumlah anggota saat ini (update tanggal 12 Januari 2022) : 4145 orang
1208 Orang
RD penyetaraan
82 Orang
RD dari pendidikan
2855 Orang
Belum RD
PD
Jumlah PD saat ini ada 24, yaitu :
Menjadi Anggota
Ayo bergabung menjadi bagian dari AsDI, dapatkan lebih banyak informasi serta kemudahan melalui sistem baru kami.
Daftar SekarangInformasi Seputar AsDi
Kumpulan berita dan informasi terkini dari oleh Pengurus Pusat Asosiasi Dietisien Indonesia (PP AsDI)
Lebih LanjutAktivitas dan Kegiatan
- Asuhan gizi dan dietetik
- Penyelenggaraan makanan dietetik
- Pendidikan Gizi dan Dietetik
- Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) Dietetik
- Host 1’Asian Congress on Dietetic tahun 1994
- Host International Dietetic Update tahun 2009 di Yogyakarta
- PAGD (Pelatihan Asuhan Gizi dan Dietetik)
- Melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu dalam bidang dietetik. Misalnya : menyelenggarakan Dietetic Contest, Lomba poster,dan lain-lain
- Pengembangan standar terkait pelayanan dietetik berdasarkan evidence based. Contoh : Panduan Diet, Pelayanan Gizi Rumah Sakit, Standar Kompetensi Dietisien. Standar Kompetensi Kerja Dietisien, Panduan Asuhan Gizi Terstandar, Modul Pelatihan Asuhan Gizi Terstandar dan lain-lain.
- Menerbitkan buletin dan majalah ilmiah yaitu Media Dietetik.
- Publikasi artikel pada jurnal ilmiah
- Dietary manager Penyelenggaraan Makanan Dietetik